INILAHCOM, Surabaya - Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, QNB League (Liga Super Indonesia/ISL), tetap digelar sesuai jadwal terlepas keluarnya Surat Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Keputusan soal digelarnya ISL, yang berubah nama menjadi QNB League karena faktor sponsor, diumumkan oleh wakil ketua umum PSSI, Hinca Panjaitan.
“ISL akan tetap berjalan pada 25 April sesuai jadwal yang telah ada. Dalam rapat ini juga diputuskan waktu pelaksanaan kompetisi Divisi Utama mulai tanggal 26 April,” kata Hinca.
“PSSI akan mengumpulkan semua klub QNB League dan Divisi Utama di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (20/4). Disana akan dibahas kelanjutan kompetisi. Makanya semua tim dikumpulkan,” bebernya.
Hinca juga menegaskan bahwa PSSI tetap menjalankan semua kegiatan organisasinya, termasuk pengelolaan timnas sepak bola Indonesia. Timnas akan menghadapi sejumlah kejuaraan seperti SEA Games 2015 di Singapura, Juni mendatang.
Sebelumnya, Kemenpora mengeluarkan Surat Keputusan berupa tidak diakuinya segala kegiatan PSSI, termasuk liga yang digelar, serta memberikan rekomendasi kepada kepolisian dan pihak lain agar tidak memberikan izin penyelenggaraan dan fasilitas kepada PSSI dan kegiatannya.
Keputusan tersebut diambil setelah PSSI tidak mengindahkan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk tidak menyertakan Persebaya Surabaya dan Arema Indonesia dalam kompetisi. Keduanya diminta menyelesaikan dualisme kepengurusan. Sebelum mengeluarkan keputusan, Kemenpora sudah menerbitkan tiga surat peringatan.
Dalam respon terhadap surat peringatan tersebut, PSSI memutuskan menunda liga hingga 25 April namun BOPI tidak setuju. Mereka memaksa PSSI tetap menggelar liga tanpa Persebaya dan Arema.
Meski demikian, PSSI berargumen bahwa dualisme kepengurusan sedang dalam proses penyelesaian dan BOPI tidak dalam kapasitas menentukan kebijakan liga, yang sepenuhnya wewenang PSSI.
0 komentar:
Posting Komentar