HARUS mengatasi defisit dua gol. Dilanda hantu cedera pemain. Bagaimana nasib Bayern Munchen? “Ini final kami,” kata Pep Guardiola.
Data ini ada di benak Guardiola. Empat kali pernah Bayern Munchen mencoba mengatasi defisit dua gol di kompetisi Eropa. Tak sekalipun mereka berhasil. Munchen, setelah kekalahan tandang dengan selisih dua gol, selalu kandas.
Di Estadio do Dragao, mereka juga defisit dua gol. Kalah 1-3 dari tuan rumah FC Porto. Guardiola tak menyerah. Dia hanya mengaku betapa berat tugas yang harus diemban pasukannya di Allianz Arena, saat menjamu Porto, pada laga kedua perempat final Liga Champions, malam ini.
“Ini pertandingan final kami. Kami harus menunjukkan performa yang super. Berat, tapi kami harus mencoba. Sejauh ini, saya sangat percaya kepada pemain saya,” ujar pelatih yang sudah merebut trofi Liga Champions bersama dua klub berbeda itu.
Satu hal yang harus dilakukan Guardiola adalah memperkuat lini belakang. Inilah titik lemah Munchen di Dragao. Seluruh tiga gol Porto tercipta karena kesalahan pemain Munchen dalam bertahan. Mulai dari Xabi Alonso, Dante, dan kemudian Jerome Boateng.
Dante, jelas, belum belajar banyak dari kesalahan itu. Buktinya, saat menang 2-0 di kandang Hoffenheim, akhir pekan lalu, dia kembali mengulang kesalahan. Nyaris saja kesalahan itu dimanfaatkan Anthony Modeste untuk mencetak gol.
Persoalan terbesar Guardiola saat ini adalah banyaknya pemain yang cedera. Ada delapan pemain yang bakal absen. Ada Franck Ribery, David Alaba, Arjen Robben, Mehdi Benatia, dan Javi Martinez. Pemain lain, Boateng, Juan Bernat, Philipp Lahm, dan Manuel Neuer, tinggal menunggu satu kartu kuning lagi untuk dapat sanksi skorsing.
“Ini belum berakhir. Kami main di kandang sendiri. Apapun masih memungkinkan. Yang penting, kami harus tetap mempertahankan gawang dari kebobolan dan mencetak gol secepat mungkin,” kilah Boateng.
Porto melihat kemenangan 3-1 di kandang sendiri sebagai peluang terbesar mengantar mereka ke semifinal. Karena itu, pelatih Julen Lopetegui mengistirahatkan hampir seluruh pemain intinya saat menang 1-0 di kandang Academica, Sabtu. Hanya kiper Fabiano dan bek Alex Sandro yang tetap dipertahankan.
Alex Sandro dipastikan tak bisa main kali ini. Bek sayap Porto itu, sebagaimana juga Danilo, sayap lainnya, menjalani sanksi skorsing.
“Ya, memang belum ada yang dipastikan. Kami tahu, betapa sulitnya main di kandang Bayern. Mereka memiliki pemain dan tim yang hebat. Tapi, bukankah mereka juga kehilangan sejumlah pemain,” ujar bintang Porto, Riccardo Quaresma.
Maka, Quaresma dan kawan-kawan, sementara melupakan dulu laga krusial Liga Portugal akhir pekan ini menghadapi Benfica. Mereka konsentrasi sepenuhnya memburu tiket ke semifinal Liga Champions.
“Sikap kami membuat perbedaan di laga pertama. Kami tahu, kami tak boleh melakukan kesalahan,” ujar Quaresma, pencetak dua gol ke gawang Manuel Neuer itu. (ing)
0 komentar:
Posting Komentar